Kamis, 13 November 2014

REVIEW JURNAL 1 - PEMODELAN GRAFIK (SOFTSKILL)


Pada kali ini, saya ingin menyampaikan analisa jurnal yang telah saya baca. Jurnal yang berkaitan dengan Desain Pemodelan Grafik dengan keterangan sebagai berikut:.

Judul Jurnal : Pemodelan Wajah 3D Berbasis Foto Diri Menggunakan Maya Embedded Language atau (MEL) Script.

Penulis      : Yudi Prayudi dan Iwan Aprizal
Jurnal ini membahas tentang pemodelan wajah yang akan dikonversikan dari bentuk 2D ke bentuk 3D. Namun, sampai saat ini belum adanya aplikasi yang dapat mengkonversi secara langsung. Untuk itu, penulis mengupayakan membuat mekanisme untuk mendesain karakter organik obyek wajah 3D. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membantu proses pemodelan adalah MEL Script dalam MAYA.
Dalam jurnal ini juga memberikan pengertian serta keunggulan menggunakan bahasa pemrograman MEL Script dan aplikasinya yaitu MAYA. Metode pemodelan yang digunakan pada jurnal tersebut adalah Nurbs (Non-Uniform Rational Bezier Spline) modeling, polygon, serta subdivision.
Proses pembuatan modeling, di dalam jurnal ini menggunakan alur flowchart seperti gambar di bawah ini:
Adanya flowchart yang berdampingan dengan gambar prosesnya, membuat pembaca jelas dengan alur pembuatan modeling wajah 3D.
Implementasi dari jurnal ini berdasarkan proses perancangan yang telah dibuat, menghasilkan output obyek model gambar wajah 3D yang memiliki tingkat kemiripan source dengan foto diri. Jika ingin menambah proses finishing dapat menggunakan aplikasi lain selain MAYA yaitu photoshop.

Pada jurnal ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangannya yaitu pemodelan wajah 3D ini memiliki tingkat kesulitas cukup tinggi, tidak hanya dalam metode yang dilakukan cukup rumit, serta membutuhkan tingkat kemahiran dalam memilih foto yg seimbang antara tampak samping dan depan , dan juga dalam mengolah foto yang akan menjadi dasar pemodelan 3D. Kelebihannya yaitu, karena menggunakan bantuan foto diri paling tidak model akhir wajah 3D yang dihasilkan memiliki tingkat kemiripan tertentu. Selain itu dengan model wajah 3D tersebut maka proses-proses rekayasa obyek grafika seperti animasi, efek photo realistic dapat dengan mudah dilakukan.

Berikutnya jurnal Pembuatan Aplikasi Tata Ruang Tiga Dimensi Gedung Serba Guna Menggunakan Teknologi Virtual Reality

Kelebihan:
Menampilkan gambar 3D dalam penyampain informasi
Menggunakan teknologi 3D yaitu virtual reality. Virtual reality merupakan ruang digital dimana data input sudah diprogram sebelumnya.
Teknologi ini berjalan secara interaktif karena terintegrasi antar objek di dunia nyata dan dunia maya.
Interaksi antara virtual reality dan augmented reality tidak dapat saling berbenturan atau bertabrakan. Disebabkan karena proses pembacaan objek yang dibangun menggunakan teknik augmented reality selalu diperbarui dan ditampilkan ditiap detik dalam proses perenderan, sehingga objek 3D selalu tampil di atas marker yang terdeteksi oleh kamera.
 
Kekurangan:
Kurangnya  memperhatikan faktor pencahayaan, karena dalam proses pembacaan marker menjadi bermasalah jika kekurangan atau kelebihan cahaya.
Library plugin yang digunakan sebagai mediasi antara ARToolKit dengan Unity 3D merpakan versi beta, sehingga masih terdapat beberapa kekurangan jika digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang lebih kompleks.





SUMBER : http://journal.uii.ac.id/index.php/media-informatika/article/view/13/12

0 komentar:

Posting Komentar

Singgih Satyahadi

Diberdayakan oleh Blogger.